Senin, 03 Juni 2013

Hidup Sehat Tanpa Rokok

Assalamualaikum Wr.Wb

Siapa sih yang nggak tau rokok?

Benda yang biasanya dijual satuan atau per bungkus ini sudah menjadi benda yang umum diperjualbelikan dan dikonsumsi oleh masyarakat. Mayoritas penggunanya adalah laki-laki, walaupun tidak sedikit juga perempuan yang menggunakannya.

Saya sering iseng saja bertanya pada penggunanya, mulai dari ayah, paman, dan teman yang merokok, “Kenapa sih merokok? Memang apa sih rasanya?”. Hasilnya jawaban yang bervariasi, mulai dari coba-coba, iseng, biar macho, keterusan sampai yang kecanduan dan ketergantungan.

Sebenarnya apa sih rokok itu? Berbahayakah bagi kesehatan? Mari kita simak artikel berikut ini. :D
 
Rokok adalah suatu lintingan berbentuk batang silinder yang biasanya memiliki ukuran panjang sekitar 70-120mm dan diameter 10mm. Rokok berisi tembakau yang sudah dicacah dan dikeringkan, kemudian dilinting dengan menggunakan kertas cigarretes (yang umum dijual di pasaran).
Tahukah anda bahwa rokok sebenarnya adalah salah satu alat yang dipakai dalam pemujaan dewa dan roh oleh suku Amerika asli atau Indian?

Pada abad ke 16 orang Eropa yang datang ke benua Amerika kemudian ‘berkenalan’ dengan rokok dan mulai membawa tradisi ini ke benua Eropa. Disana, merokok kemudian berubah menjadi gaya hidup.
Rokok sendiri memiliki banyak jenis. Rokok berdasarkan pembungkus ada klobot(daun jagung), kawung(daun aren), sigaret(kertas), cerutu (daun tembakau). Berdasarkan isinya ada putih (tembakau yang diberi saus), kretek (tembakau+cengkeh yang diberi saus) dan klembak (tembakau+cengkeh+kemenyan… wauww). *Saya juga baru tau ada rokok isi kemenyan waktu menulis ini. Hahaha...
Biasanya, pada bungkus rokok terdapat label peringatan seperti ini:
1309930583413888829
Seperti yang terlihat, merokok bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.
Kenapa? Coba kita lihat yuk, zat kimia apa saja sih yang ada di dalam rokok?

13101028381859255556
Sianida adalah suatu senyawa yang memiliki kelompok siano. Kelompok siano terdapat di berbagai senyawa dalam bentuk gas, pada atau cair. Senyawa-senyawa ini umumnya dapat melepaskan ion CN¯ yang sangat beracun. Aseton juga dikenal sebagai propanon, dimetil keton yang merupakan senyawa yang mudah terbakar. Biasanya digunakan sebagai cairan pembersih kuku dan tinta permanen. Ammonia adalah suatu senyawa yang memiliki bau yang menyengat dan khas. Memiliki rumus kimia NH3 dan tidak mudah terbakar. Ammonia sangat berbahaya apabila terhirup dan dapat mengakibatkan kerusakan pada paru-paru bahkan kematian. Polonium -210 adalah suatu zat kimia radioaktif yang memiliki tingkat beracun 250,000 kali lebih beracun dari hidrogen sianida. 1 mikrogram untuk satu orang berbobot 80kg. Keberadaan polonium dalam rokok telah diketahui sejak tahun 1960. Beberapa perusahaan rokok besar di dunia telah mencari cara untuk menghilangkan kandungan zat ini dalam rokok, namun hingga sekarang masih belum ada hasilnya.

Zat-zat kimia diatas hanyalah empat dari zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok. Tapi dapat dilihat, bahwa hanya dengan empat zat kimia saja anda dapat membuat paru-paru anda menjadi seperti ini:
13101101131903480483
Sebagai ilustrasi yang lebih nyata, mungkin anda dapat melihat video yang satu ini: http://www.youtube.com/watch?v=N_c_JmQ3hrY

Dari video tersebut kita bisa melihat akibat-akibat apa saja yang dapat ditimbulkan oleh rokok bagi kesehatan kita. Dan itu adalah perokok aktif. Bagaimana dengan perokok pasif?
Menurut artikel di VIVAnews (Selasa, 23 Juni 2009, 13:18 WIB), bahaya perokok pasif adalah 3 kali lipat daripada perokok aktif. Sementara 25% dari zat kimia diserap oleh perokok aktif, 75% sisanya akan tersebar di udara dan dihirup oleh perokok pasif. Waduh?

Lalu? Bagaimana cara menghentikannya? Apalagi bagi yang sudah termasuk dalam tahap perokok berat.
Berbagai macam cara dapat dilakukan untuk berhenti merokok. Perokok dapat mengganti rasa ‘kecanduannya’ dengan hal yang lain misalnya dengan mengunyah permen karet atau permen mint. Cara lain adalah dengan dukungan sekitar, tentunya kita harus menghindari lingkungan perokok. Lalu cara lainnya bisa dengan mengkonsumsi jus buah-buahan dalam kemasan, selain dapat mengurangi rasa pahit pada lidah, mengkonsumsi jus juga bisa menjadi kebiasaan baru yang menyehatkan.

Bagaimana ? Apakah anda tertarik untuk berhenti merokok ???
#KerenTanpaRokok

Walaikumsalam Wr.Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar